Pengertian
Akuntansi
Akuntansi
adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan
menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan degnan keuangan
sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti
untuk pengambilan suatu keputusan atau lainnya.
Pengertian Akuntansi Komparatif
Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi
internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar Negara yang berbeda dan
harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing
dan bidang akuntansi lainnya. Pengertian lain Akuntansi Internasional menurut
Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18) mendefinisikan akuntansi internasional
sebagai akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip
akuntansi di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di
seluruh dunia.
v Teori Keunggulan Komparatif (theory
of comparative advantage)
Merupakan
teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya perdagangan internasional terjadi bila
ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa
keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya
yang lebih murah daripada negara lainnya. Sebagai contoh, Indonesia mampu
memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu
memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya, Malaysia mampu dalam
memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak
mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah. Dengan demikian, Indonesia
memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Malaysia memiliki
keunggulan komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan
akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia
bertukar kopi dan timah.
Dalam teori keunggulan komparatif, suatu bangsa dapat meningkatkan standar kehidupan dan pendapatannya
dari negara tersebut
jika melakukan
spesialisasi
produksi barang atau jasa yang memiliki produktivitas dan
efisiensi tinggi.
Standar Pelaporan Keuangan
Internasional
Sejumlah
standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama terdahulu Internasional
Accounting Standards (IAS). IFRS adalah bagian akuntansi
internasional di mana untuk mengatur dan melaporkan informasi
keuangan. Hal ini berasal dari pernyataan dari Akuntansi yang berbasis di
London International Standards Board (IASB).
IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan 2001
oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris: Internasional Accounting Standards
Committee (IASC)). Pada tanggal 1 April 2001, IASB baru mengambil alih
tanggung jawab gunan menyusun Standar Akuntansi Internasional dari IASC. Selama
pertemuan pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC yang telah ada.
IASB terus mengembangkan standar dan menamai standar-standar barunya dengan
nama IFRS.
v Struktur IFRS
IFRS dianggap sebagai kumpulan standar "dasar
prinsip" yang kemudian menetapkan peraturan badan juga mendikte
penerapan-penerapan tertentu. Standar Laporan Keuangan Internasional mencakup:
Peraturan-peraturan Standar Laporan Keuangan
Internasional( Internasional Financial Reporting Standards (IFRS))
-dikeluarkan setelah tahun 2001
Peraturan-peraturan Standar
Akuntansi Internasional ( International Accounting Standards (IAS))
-dikeluarkan sebelum tahun 2001
Interpretasi yang berasal dari Komite Interpretasi
Laporan Keuangan Internasional (bahasa International Financial Reporting
Interpretations Committee (IFRIC)) -dikeluarkan setelah tahun 2001
Standing Interpretations Committee (SIC)—dikeluarkan
sebelum tahun 2001
Kerangka Kerja
untuk Persiapan dan Presentasi Laporan Keuangan (1989) (Framework for
the Preparation and Presentation of Financial Statements (1989)).
Latar Belakang Akuntansin
Komparatif Amerika dan Asia
Akuntansi komparatif
Amerika dan Asia membahas akuntansi dari lima Negara, dua di benua Amerika
(Meksiko dan Amerika Serikat) serta tiga di benua Asia (Cina, India, dan
Jepang). Amerika Serikat dan Jepang memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang
tinggi, sementara Meksiko, Cina, dan India memiliki peekonomian yang baru
muncul. Dibandingkan negara-negara lain, Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian
terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional.
Jepang menjadi Negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah
untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua Negara tersebut merupakan pendiri
Komite Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards
Committee).
Negara-negara ini terpilih pada Akuntansi
Komparatif Amerika dan Asia karena Negara Meksiko merupakan bagian dari Amerika
Latin. Perbaikan system Free market (pasar bebas) yang terjadi pada
tahun 1990-an banyak terdapat di Amerika Latin. Alasan pemilihan terhadap
Meksiko karena memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi di Negara
Amerika Latin lainnya. Adapun alasan pemilihan terhadap Cina mungkin sudah
dapat dipastikan Negara dengan populasi terbesar di dunia. Perusahaan di
seluruh dunia saling bersaing untuk berbisnis di Negara tersebut, Meksiko dan
India merupakan Negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan pemerintah pusat
serta kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri penting. Secara
sejarah, perekonomian kedua Negara tersebut cenderung tertutup kecenderungan
tersebut mulai berubah, karena pemerintah kedua Negara tersebut telah
memprivatisasi industry mereka dan membuka diri terhadap ekonomi global.
Mungkin alasan-alasan tersebut sehingga lima Negara tersebut terpilih menjadi
sistem keuangan nasional.
1.
SISTEM AMERIKA
Akuntansi
di Amerika Serikat diatur badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(Financial Accounting Standard Board – FASB), akan tetapi yang menjadi
penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan
Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commision – SEC).
Standar
Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified
Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission
peraturan. The AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun
1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In
1973, the Accounting Principles Board was replaced by the Financial Accounting
Standards Board (FASB) under the supervision of the Financial Accounting
Foundation with the Financial Accounting Standards Advisory Council serving to
advise and provide input on the accounting standards. Other organizations
involved in determining United States accounting standards include the
Governmental Accounting Standards Board (GASB), formed in 1984, and the Public
Company Accounting Oversight Board (PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip
Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah
pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan
Pertimbangan melayani untuk menasihati dan memberikan masukan pada standar
akuntansi. Organisasi-organisasi lain yang terlibat dalam menentukan standar
akuntansi Amerika Serikat meliputi Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb),
terbentuk pada tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas
(PCAOB). As international and US GAAP standards have converged, the
International Accounting Standards Board which produces International Financial
Reporting Standards (IFRS) has become important. Sebagai internasional dan US
GAAP standar telah berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi Internasional yang
memproduksi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi
penting.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
SEC memiliki wewenang penuh untuk
menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan publik tetapi
bergantung pada sekdos swasta dalam menerapkan standar tersebut. Hal ini
bekerja dengan FASB dan bersifat menekan saat FASB dinilai bergerak terlalu
lambat atau menyimpang.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan desember 2006
mengeluarkan laporan standar akuntansi keuangan 158 (158 statements of
financial accounting standards-SFASs). Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi
yang berguna untuk para infestor . Prinsip akuntansi yang umum adalah GAAP. Pada
tahun 1991, FASB mengembangkan strategi rencana pertama untuk aktivitas
internasional. Tahun 1994, menambahkan promosi mengenai perbandingan
internasional. FASB merupakan anggota internasional kooperatif,
berkomitmen,untuk fokus pada GAAP AS dan IFRS. Tahun 2002 FASB dan IASB
membentuk komitmen mereka untuk menyatukan tujuan dengan menandatangini Norwalk
Agreement yang kemudian ditegaskan kembali pada tahun 2005, dengan beberapa
tujuan yang akan dicapai pada tahun 2008.
Diantara semuanya yang paling penting adalah pembentuka PCAOB yaitu suatu
organisasi non profit yang diawasi langsung oleh SEC. PCAOB memiliki tanggung
jawab sbb :
- Menerapkan
audit, mengendalikan kuantitas, etika, kemandirian dan standarisasi
lainnya yang berhubungan dengan persiapan untuk laporan audit perusahaan
agar aman diketahui publik.
- Mengawasi
subjek audit perusahaan publik terhadap keamanan hukum
- Memeriksa
akuntansi firma publik yang telah terdaftar.
- Mendukung
akuntansi firma publik, serta memberikan kasus kepada SEC atau badan lain
untuk menginvestigasi lebih lanjut.
v Laporan Keuangan
Tipe
laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponan
di bawah ini:
1. Laporan manajamen
2.
Laporan audit independen
3.
Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham).
4.
Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
5.
Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada
laporan keuangan
6.
Catatan atas laporan
7.
Perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun.
8.
Data triwulan terpilih.
Penggabungan
Laporan Keuangan juga dibutuhkan, dan laporan keuangan AS yang dipublikasikan
biasanya tidak berisi laporan parent-company-only (induk perusahaan
saja). Peraturan penggabungan tersebut membutuhkan penggabungan seluruh anak
perusahaan yang telah tekontrol (sebagai contoh, kepemilikan bagian saham lebih
dari 50%), termasuk yang beroperasional non-homogenik. Laporan triwulan
dibutuhkan untuk perusahaan yang terdaftar pada bursa saham utama. Laporan
semacam ini biasanya hanya berisi laporan singkat saja, laporan keuangan yang
belum diaudit serta ringkasan laporan manajemen.
v Patokan Akuntansi
Peraturan
patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus
berlangsung jika terus diperhatikan. Dasar perhitungan akrual cukup meresap,
serta peraturan transaksi dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep
yang cocok. Sebuah konsistensi membutuhkan pemaksaan pada keberagaman perlakuan
akuntansi terhadap pokok tertentu pada tiap periode akuntansi dari satu periode
ke periode selanjutnya. Jika terdapat perubahan pada praktik atau proses, maka
perubahan dan pengaruhnya harus diungkapkan.
2.
SISTEM MEKSIKO
Meksiko
adalah Negara dengan penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan Negara
dengan populasi terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki free-market
ekonomi yang besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan
perusahaan menguasai industry perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan
swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta Industri
pelayanan. Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam
industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama
tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan
ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat. Perjanjian yang
paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika
Utara (North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang
ditandatangani dengan
Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994. Seperti Brazil, Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang lebih disukai.Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/ North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai perkembangan ekonomi yang berkesinambungan
Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994. Seperti Brazil, Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang lebih disukai.Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/ North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai perkembangan ekonomi yang berkesinambungan
Pengaruh
AS terhadap perekonomi Meksiko meluas hingga akuntansi, “Banyak pakar di
Meksiko turut berkembang dalam “Akuntansi Amerika” juga digunakannnya buku teks
dan sastra AS (baik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol maupun asli
bebahasa Inggris) secara luas dalam pendidikan akuntansi serta sebagai panduan
dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai
kerja sama yang lebih kuat antara organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan
Amerika seriakat. Sekarang, bentuk pengaturan standardisasi akuntansi ketiga
Negara tersebut berkomitmen pada program harmonisasi dan mencoba untuk selalu
bekerja sama. Sebagai pendiri International Accounting Standards Committee
(sekarang menjadi International Accounting Standards Board), Meksiko juga
berkomitmen untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB
sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul,
terutama dalam kasus di mana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Di meksiko standar akuntansi dikeluarkan oleh Council for Researchand
Development of Financial Information Standards yaitu CINIF. Mexican Institute
of Public Accounting mengeluarkan standarisasi proses audit melalui Auditing
Standards and Procedures Commision. Pengaturan standarisasi di meksiko
menggunakan pendekatan sistem Inggris- Amerika, atau Anglo-Saxon dari pada
pendekatan Eropa Kontinental.
Persyaratan yang dbutuhkan untuk mempersiapkan laporan keuangan dan audit
berbeda-beda, bergantung pada tipe dan ukuran perusahaan. Semua perusahaan yang
berada dibawah hukum meksisko harus menunjukkan minimal satu auditor berwenang
untuk melaporkan kepada para pemegang saham terkait laporan keuangan tahunan.
v Laporan Keuangan
Tahun
fiskal perusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan.
Perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan perubahan posisi keuangan
5.
Catatan.
Laporan
keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Efek penyesuaian tersebut
ditunjukkan pada laporan perubahan ekuitas pemegang saham yang sama dengan
laporan arus kas serta terbaga ke dalam aktivitas operasional, investasi, dan
keuangan. Bagaimanapun, karena disiapkan dalam nilai peso yang tetap, jumlah
hasil tidak akan mempresentasikan arus kas yang dimengerti berdasarkan
akuntansi harga perolehan. Tampilan berikut menggambarkan perbedaan pada CEMEX,
yaitu perusahaan semen Meksiko. Laporan 20F tahun 2005 yang diperoleh SEC
menggunakan perubahan pada laporan atas perubahan posisi keuangan (disesuaikan
dengan inflasi) yang sama dengan jumlah arus kas (di bawah harga perolehan).
Laporan CEMEX Mengenai Perubahan
atas Posisi Keuangan dan Penjelasan Arus Kas
|
|||
|
2005
|
2004
|
2003
|
Laporan atas perubahan posisi
keuangan
|
(disesuaikan
dengan inflasi)
v Patokan Akuntansi
Ada
beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
- Metode ekuitas digunakan untuk
apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya berarti
besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %.
- Usaha patungan dapat
dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas.
- Meksiko telah mengadopsi
Standar Akuntansi Internasional no.2 mengenai transaksi mata uang asing.
- Metode akuntansi pembelian dan
penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung
pada keadaannya. Jika mayoritas pemegang saham perusahaan yang diakuisisi
tidak terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha tersebut maka metode
pembelian yang digunakan, jika ya, metode penyatuan kepemilikan yang
digunakan.
- Goodwill merupakan kelebihan
harga pembelian dari nilai kini aktiva bersih yang diperoleh. Goodwill
tersebut diamortisasi terhadap laba selama periode ekspektasi manfaat yang
dibatasi selama 20 tahun.
- Akuntansi tingkat harga umum
digunakan di meksiko.
- Biaya historis aktiva
non-moneter disajikan ulang dalam peso berdasarkan daya beli terkini
dengan menerapkan faktor yang diambil dari Indeks Harga Konsumen
Nasional (NCIP) - Komponen ekuitas pemegang saham
juga dinyatakan ulang dengan menggunakan NCIP.
- Keuntungan dan kerugian yang
berasal dari kepemilikan aktiva dan kewajiban moneter dimasukkan dalam
laba periode kini, tetapi pengaruh penyajian ulang dimasukkan ke dalam
ekuitas pemegang saham.
- Harga penjualan dan beban
depresiasi dinyatakan dalam peso harga konstan dalam laporan laba rugi,
yang konsisten dengan perlakuan persediaan dalam aktiva tetap.
- Sebuah aktiva tetap berwujud
didepresiasikan selama masa manfaatnya.
- Sebuah aktiva tidak berwujud
diamortisasi selama masa manfaatnya kecuali jika masa manfaatnya tidak
terbatas, dan dilakukan uji penurunan nilai tiap tahunnya.
- Biaya penelitian dibebankan
pada saat terjadinya. Sedangkan biaya pengembangan dikapitalisasikan dan
diamortisasikan apabila kelayakan teknologi telah dipastikan.
- Sewa guna usaha
diklasifikasikan sebagai pembiayaan atau operasi biasa, sedangkan
pembayaran sewa dari sewa guna usaha biasa dibebankan dalam laporan laba
rugi.
- Kerugian kontinjensi diakui
apabila mungkin terjadi dalam besarnya dapat diukur.
- Cadangan kontinjensi umum tidak
dapat diperkenankan dalam GAAP Meksiko.
- Pajak tangguhan dibentuk secara
penuh, dengan metode kewajiban.
- Biaya pensiun karyawan, premi
senioritas dan pembayaran pemberhentian karyawan diakui pada saat berjalan
jika jumlahnya dapat diestimasikan secara memadai berdasarkan perhitungan
aktuarial.
- Cadangan wajib (hukum) dibuat
dengan mengalokasikan 5% dari laba tiap tahunnya hingga cadangan besarnya
mencapai 20% dari nilai modal saham yang beredar.
3.
SISTEM JEPANG
Pembukuan
dan laporan keuangan jepang menggambarkan adanya percampuran dan pengaruh
domestik dan internasional. Pada setengah awal abad ke-20, pemikiran akuntansi
merupakan refleksi adanya pengaruh jerman, sisa abad selanjutnya adalah
pemikiran AS. Pada 2001 terjadi perubahan yang besar dengan pembentukan
organisasi organisasi pengaturan standarisasi akuntansi sektor swasta
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Proteksi
pemegang saham dan kreditor merupakan prinsip dasar, dengan kepercayaan yang
inggi pada patokan harga perolehan. Pengungkapan pada kelayakan kredit dan
kemungkinan untuk mendapatkan untung karena distribusi deviden menjadi hal yang
diutamakan. Semua perusahaan yang didirikan berdasarkan undang-undangperusahaan
diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi. Japanese institute of Certified
Publik Accountants (JICPA) merupakan organisasi profesional dari CPAs di
jepang. Sebagai tambahan untuk memberikan panduan mengenai pelaksanaan audit,
JICPA mengeluarkan panduan mengenai permaslahan akuntansi, serta menyediakan
input bagi ASBJ dalam mengembangkan standardisasi akuntansi. Standardisasi
proses audit yang berlaku umum dikeluarkan oleh BAC daripada JICPA. Certified
Public Accountant and Auditing Oversight Board dibentuk pada tahun 2003. Agensi
pemerintah, didesain untuk mengawasi dan mengontrol auditor serta meningkatkan
kualitas audit di jepang. Hal ini dicantumkan dalam FSA pada tahun 2004.
v Laporan Keuangan
Perusahaan
yang bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan
laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham,
yaitu isinya antara lain:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporam bisnis
5.
Jadwal terkait.
Catatan
yang melengkapi neraca dan laporan laba rugi menggambarkan kebijakan akuntansi
dan menyediakan tambahan lain, seperti pada Negara-negara lain. Laporan bisnis
berisikan ringkasan system bisnis dan pengendalian internal mereka, serta
informasi mengenai operasional, posisi keuangan, dan hasil operasional. Beberapa
jadwal pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu:
- Perubahan pada obligasi dan
utang jangka pendek dan panjang
- Perubahan pada aktiva tetap dan
akumulasi penyusutan
- Asset yang dijaminkan
- Jaminan utang
- Perubahan pencadangan
- Jumlah dari dan untuk pemegang
saham
- Kepemilikan ekuitas dalam anak
perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
- Penerimaan dari anak perusahaan
- Transaksi dengan direktur,
auditor berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan
konflik kepentingan
- Pembayaran gaji kepada direktur
dan auditor berwenang
Informasi
tersebut disiapkan untuk satu tahun pada dasar induk perusahaan dan diaudit
oleh auditor yang berwenang. Undang-undang perusahaan tidak membutuhkan laporan
arus kas atau dana.
Perusahaan
yang terdaftar juga harus mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan
undang-undang pertukaran dan sekuritas, yang secara umum membutuhkan dasar
laporan yang sama seperti undang-undang peusahaan ditambah laporan arus kas dan
dana. Perkiraan arus kas untuk enam bulan ke depan juga dimasukkan sebagai
informasi tambahan dalam dokumen bersama FSA. Informasi perkiraan lainnya juga
dilaporkan, seperti perkiraan investasi modal baru dan tingkat produksi serta
aktivitas. Secara keseluruhan, jumlah laporan perkiraan perusahaan di Jepang
cukup ekstensif. Bagaimanapun, informasi ini dilaporkan dalam dokumen berwenang
dan jarang muncul pada laporan tahunan para pemegang saham.
v Patokan Akuntansi
Undang-undang
perusahaan membutuhkan perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan keuangan
gabungan. Sebagai tambahan, perusahaan yang terdaftar harus mempersiapkan
laporan keuangan gabungan di bawah undang-undang pertukaran sekuritas. Akun
perusahaan pribadi merupakan dasar bagi laporan gabungan, dan prinsip akuntansi
yang sama normalnya digunakan pada kedua tingkatan.
Hukum
Komersial mewajibkan perusahaan- perusahaan besar untuk menyusun laporan
konsolidasi. Selain itu, perusahaan yang mencatatkan saham harus menyusun
laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan SEL. Kebanyakan prakrik akuntansi yang sebelumnya dijelaskan dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam Akuntansi seperti yang disebutkan sebelumnya. Perubahan – perubahan terakhir ini meliputi : (1) mengharuskan perusahaan yang mencatatkan sahamnya untuk membuat laporan arus kas; (2) memperluas jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan berdasarkan kendali yang dimiliki dan bukan persentase kepemilikan; (3) memperluas jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada persentase kepemilikan; (4) menilai investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar dan bukan harga perolehan; (5) provisi penuh atas kewajiban tangguhan; dan (6) akrual penuh atas pension dan kewajiban pensiun lainnya. Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar sesuai dengan IFRS.
laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan SEL. Kebanyakan prakrik akuntansi yang sebelumnya dijelaskan dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam Akuntansi seperti yang disebutkan sebelumnya. Perubahan – perubahan terakhir ini meliputi : (1) mengharuskan perusahaan yang mencatatkan sahamnya untuk membuat laporan arus kas; (2) memperluas jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan berdasarkan kendali yang dimiliki dan bukan persentase kepemilikan; (3) memperluas jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada persentase kepemilikan; (4) menilai investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar dan bukan harga perolehan; (5) provisi penuh atas kewajiban tangguhan; dan (6) akrual penuh atas pension dan kewajiban pensiun lainnya. Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar sesuai dengan IFRS.
4.
SISTEM CINA
Cina
memiliki seperempat popular dunia, dan reformasi orientasi pasarnya membantu
menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Ekonomi CIna saat ini digambarkan
sebagai ekonomi hybrid, dimana Negara mengontrol komoditas dan industry
strategis, sementara industry lainnya, seperti epdangan dan sektor swasta,
ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar.
Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin cina mulai menggerakan ekonomi dari program
terpusat gaya soviet menuju sistem yang berorientasi kepada pasar namun masih
dala kondisi partai komunis. Pada 1993, kepemimpina cina menyetujui reformasi
jangka panjang lagi yang dimaksudkan supaya memberikan fleksibelitas yang lebih
pada institusi yang berorientasi pasar.
Karakteristik dasar akuntansi cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun
1949 menerapkan sistem ekonomi terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola marxis
meniru sistem kesatuan soviet. Pelaporan keuangan terjadwal dan lengkap, fitur
utamanya adalah orientasi pengaturan dana dimana dana berarti properti, barang
dan material yang digunakan dalam produksi. Pelaporan keuangan ditekankan
adanya neraca, yang memfleksikan sumber daya dan kebijakan pemerintah.
Perekonomian
Cina saat ini paling tepat disebut sebagai perekonomian Hibrid (Campuran),
dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara
industri lain serta sektor komersial dan swasta, diatur oleh system yang
berorientasi kepada pasar. Dengan adanya reformasi ekonomi dimana mencakup
privatisasi,termasuk pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan
perseroan yang mengeluarkan saham, aturan akuntansi yang baru telah
dikembangkan bagi perusahan-perusahaan yang baru diprivatisasikan dan
perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban terbatas, serta badan usaha
milik asing seperti
peusahaan patungan.
peusahaan patungan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
akuntansi, terakhir kali diubah pada tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan
organisasi, termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur oleh Negara. The
State Council/Dewan Pemerintah juga mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi
Keuangan Perusahaan.
Hukum
akuntansi, yang diamandemenkan pada tahun 2000, mencakup seluruh perusahaan dan
organisasi, termasuk yang tida dimiliki dan tidak dikendalikan oleh Negara.
Dewan Negara (satuan Eksekutif yang berhubungan dengan Kabinet) Juga telah
mengeluarkan aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi Perusahaan (Financial
Accounting and reporting Rules for Enterprises- FARR). FARR ini berfokus pada
pencatatan buku, penyusunan laporan keuangan, pelaporan praktik, dan
masalah-masalah akuntansi keuangan dan peaporan lainya. FARR Berlaku untuk
seluruh perusahaan selain perusahaan yang sangat kecil yang tidak memperoleh
dana dariluar, Kementrian keuangan, yang dawasi oleh Dewan Negara, merumuskan
standar akuntansi dan auditing. Pada tahun 1992 Menteri keuangan mengeluarkan
Standar Akuntansi Keuangan untuk Perusahaan Bisnis ( Accounting Standards For
Busines Enterprises- ASBE). ASBE yang baru diterbitkan pada tahun 2001.
Komite
Standar Akuntansi Cina ( China Accounting Standards Committee-CASC) didirikan
pada tahun 1998 sebagai badan berwenang dibawah kementrian keuangan yang
bertanggung jawab untuk mengembangkan Standar akuntansi.
Sistem
akuntansi di cina untuk perusahaan bisnis:
- Prinsip dasar : Kelangsungan
Usaha, Substansi Mengungguli bentuk, konsistensi, ketepatan waktu, dapat
dipahami dasar akrual, penyandingan, kehati-hatian,
materialitas penurunan nilai. - Definisi Elemen : aktiva,
Kewajiban Ekuitas pemilik, Pendapatan, beban, laba
- Klasifikasi dan prinsip untuk
pengakuan dan pengukuran: aktiva kewajiban atau ekuitas.
- Prinsip untuk pengakuan
pendapatan dan beban dan klasifikasinya.
- Isi laporan keuangan dan
akuntansi.
v Pelaporan Keuangan
Periode
pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Ladariporan keuangan terdiri
atas:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan arus kas
4.
Laporan perubahan ekuitas
5.
Catatan
Laporan tambahan dibutuhkan untuk pengungkapan penurunan
nilai asset, perubahan pada struktur modal, apropriasi laba, dan bisnis, dan
segmen geografis. Catatan mencakup sebuah laporan kebijakan akuntansi. Ketika
diterapkan, mereka membahas masalah tersebut sebagai suatu kwajiban bersyarat,
peristiwa setelah tanggal neraca, dan transaksi dengan pihak-pihak yang
bersangkutan. Laporan keuangan harus digabungkan, bersifat perbandingan, di
Cina dan diungkapkan dengan mata uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan
tahunan harus diaudit oleh CPA Cina. Perusahaan yang terdaftar harus menilai
pengendalian internal mereka dan terlibat dengan auditor dari luar guna
mengevaluasi pengendalian dan pendapat atas laporan penilaian diri. Neraca
triwulan, laporan laba, dan catatan dibutuhkan untuk semua perusahaan yang
terdaftar.
v Patokan Akuntansi
Penggabungan
usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara
biaya dan harga pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi. Perbedaan ini diuji
untuk tes penurunan tahunan. Metode ekuitas digunakan bagi investasi dalam
rekanan, semua hal menyangkut dengan investee memiliki pengaruh yang
signifikan. Metode ekuitas juga digunakan untuk menghitung usaha gabungan (joint
ventures). Semua cabang tergabung dan di bawah kendali induk perusahaan.
Laporan keuangan untuk cabang perusahaan di luar negeri dialihbahasakan
berdasarkan lingkungan ekonomi utama di mana perusahaan ini beroperasi. Jika
lingkungan lokal (luar negeri), neraca dialihbahasakan pada nilai tukar akhir
tahun, laporan laba rugi dikonversikan pada nilai tukar rata-rata tahunan, dan
konversi yang berbeda juga ditunjukkan pada ekuitas. Jika berada di lingkungan
induk perusahaan, poin-poin moneter diterjemahkan pada nilai tukar akhir tahun,
poin non-moneter diterjemahkan pada nilai tukar yang sesuai dengan tanggal
transaksi, dan pendapatan serta beban diterjemahkan pada nilai tanggal
transaksi (atau periode nilai rata-rata pasti). Perbedaan konversi juga terjadi
pada laba.
5.
SISTEM INDIA
Perekonomian eropa mulai bersaing dengan india setelah
portugis tiba pada tahun 1498.Benteng luar pertama orang inggris dibentuk
diperusahaan india bagian selatan tahun 1619., dan satuan perdagangan
terusmenerus dibuka dibagian lain selama tahun 1850-an. Demonstrasi masa
terhadap aturan kolonial inggris mulai pada tahun 1920-an dibawah kepemimpinan
Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru.
Dari 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi india
digolongkan dengan bergaya program sosialis pemerintah terpusat dan industri
pengganti barang impor. Menghadapi krisis ekonomi pemerintah mulai melaksanakan
ekonomi terbuka pada tahun 1991. Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus
kendali birokrasi dan mendorong terciptanya pasar yang lebih kompetitif.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pelaporan
keuangan ditujukan pada saat presantasi wajar dan ada profesi akuntansi
independen yang mengatur standar akuntansi dan proses audit. Dua sumber utama
standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi.
Penetapan lembaga pertama diatur dalam undang-undang tahu 1857, dan hukum pertama
berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi yang telah
dilaksanakan tahun 1866, bersama dengan kualifikasi resmi auditor pertama.
Keduanya belandasan hukum inggris.
Akta
perusahaan 1956 diatur dan diperbarui oleh agen pemerintah, Departemen Urusan
Perusahaan, akta tersebut menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab
akuntansi dan persyaratan untuk sebuah audit. Menurut akta, kitab akuntansi
- Harus memberikan sudut pandang
yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
- Harus tetap pada basis akrual
sesuai dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.
Akta
ini mewajibkan neraca yang telah diaudit dan akun laba-rugi telah
ditandatangani oleh jajaran direktur. Laporan tambahan direktur harus memuat
status urusan perusahaan, ketetapan materinya, rekomendasi dividen, dan
informasi penting lainnya guna memahami sifat bisnis perusahaan dan anak
perusahaan.
Ada
22 saham di India, yang paling tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham,
didirikan pada tahun 1875 dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham.
Ketentuan agen yang mengawasi fungsi pasar pasar modal adalah Securities and
Exchange Board of India (SEBI), agen departemen keuangan yang dibentuk tahun
1988 dan diberi kewenangan secara hukum tahun 1992. Pada garis besarnya, pembukuan
dan pengungkapan kebutuhan bari perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang
ada di AS.
v Pelaporan Keuangan
Laporan
keuangan terdiri atas neraca dua tahun, laporan laba-rugi, laporan arus kas,
dan kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya
perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang
terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti. Laporan keuangan
harus menyajikan pandangan yang adil dan benar, namun tidak ada penolakan
kebenaran dan keadilan selama mereka ada di kawaasan Britania Raya. Seperti
yang dicatat di atas, akta perusahaan menghendaki bahwa laporan direktur
menyertai laporan keuangan.
v Pengukuran Akuntansi
Anak
perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari
setengah kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur.
Anak perusahaan mungkin dikesampingkan dari penggabungan jika kendali hanya
sementara atau jika pembatasan jangka panjang untuk kemampuan anak perusahaan
dalam mentransfer dana kepada induk perusahaan. Tidak ada standar pembukuan
untuk penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari mereka dihitung sebagai
pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga digunakan bagi perusahaan merger
(disebut amalgamations). Goodwill berbeda di antara perhitungan yang ada dan
hasil jumlah asset dan utang yang diperoleh. Penggabungan yang proporsional
digunakan untuk kesatuan kendali gabungan (usaha gabungan/joint venture).
Metode ekuitas digunakan pada akun afiliasi-terhadap entitas yang memiliki
pengaruh yang signifikan namun bukan kendali.
Choi,
Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku
1, Edisi 6., Salemba Empat, Jakarta