Selasa, 03 April 2012

Tulisan 7


Rupiah akhir Pekan Menguat 20 Poin

Jakarta (ANTARA) - Mata uang rupiah terhadap dolar AS pada akhir pekan sore menguat sebesar 20 poin seiring dengan Bank Indonesia (BI) yang masih terus menjaga nilai tukar domestik agar tetap stabil.
Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta, Jumat sore, bergerak menguat 20 poin menjadi Rp9.170 dibanding sebelumnya di posisi Rp9.190 per dolar AS.
Pengamat pasar uang dari Bank Himpunan Saudara, Rully Nova di Jakarta, mengatakan sepanjang perdagangan di pasar uang dalam negeri rupiah cenderung berada dalam area positif.
"BI mengintervensi rupiah agar tetap di bawah Rp9.200 per dolar AS dikarenakan Pemerintah mempunyai kepentingan untuk menjaga rupiah di pasar spot seiring dengan perkiraan inflasi akan meningkat dipicu dari rencana naiknya BBM di dalam negeri," katanya.
Ia menambahkan, BI yang masih menjaga nilai tukar lokal dikarenakan kondisi ekonomi China yang merupakan ekonomi kedua dunia diperkirakan mengalami perlambatan.
Pengamat pasar uang Monex Investindo Futures menambahkan, kecemasan investor menjelang presentasi anggaran Spanyol dapat memicu aksi hindar resiko di pasar mendekati akhir kuartal pertama, kondisi itu dapat menjadi sentimen negatif bagi rupiah ke depannya.
Ia mengatakan, pelaku pasar juga nampak berhati-hati menjelang pertemuan menteri keuangan zona Euro, yang diharapkan menyetujui wacana ekspansi fasilitas dana penyelamatan kawasan.
"Adanya beberapa peristiwa krusial berisiko dalam beberapa hari ke depan dapat menjadi pendorong investor untuk mengurangi posisi asetnya di tempat berisiko," katanya.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada, Jumat (30/3), tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp9.180 dibanding posisi sebelumnya di posisi Rp9.188 per dolar AS.


Sumber: detikFinance.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar