1. Terangkan arti GDB sebagai
indikator kemakmuran ekonomi dengan segala kekuatan dan kelemahannya dalam
perkembangan perekonomian Indonesia selama ini.
Gross Domestic Product (GDP) adalah penghitungan yang digunakan oleh suatu negara sebagai ukuran utama bagi aktivitas perekonomian nasionalnya, tetapi pada dasarnya GDP mengukur seluruh volume produksi dari suatu wilayah (negara) secara geografis.
GDP artinya mengukur nilai pasar dari barang dan jasa akhir yang diproduksi oleh sumber daya yang berada dalam suatu negara selama jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. GDP juga dapat digunakan untuk mempelajari perekonomian dari waktu ke waktu atau untuk membandingkan beberapa perekonomian pada suatu saat. GDP digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan perekonomian sebuah negara. Namun demikian GDP seringkali dikritik karena tidak mencantumkan transaksi ekonomi pada level bawah .Dalam forex trading GDP merupakan salah satu indikator penting yang dapat memicu volatilitas harga terutama untuk Core GDP. Dalam skala A sampai E dengan A adalah sangat penting dan E tidak penting sama sekali, GDP merupakan indikator berskala B yang dapat menyebabkan perubahan volatilitas mata uang.
Gross Domestic Product (GDP) adalah penghitungan yang digunakan oleh suatu negara sebagai ukuran utama bagi aktivitas perekonomian nasionalnya, tetapi pada dasarnya GDP mengukur seluruh volume produksi dari suatu wilayah (negara) secara geografis.
GDP artinya mengukur nilai pasar dari barang dan jasa akhir yang diproduksi oleh sumber daya yang berada dalam suatu negara selama jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. GDP juga dapat digunakan untuk mempelajari perekonomian dari waktu ke waktu atau untuk membandingkan beberapa perekonomian pada suatu saat. GDP digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan perekonomian sebuah negara. Namun demikian GDP seringkali dikritik karena tidak mencantumkan transaksi ekonomi pada level bawah .Dalam forex trading GDP merupakan salah satu indikator penting yang dapat memicu volatilitas harga terutama untuk Core GDP. Dalam skala A sampai E dengan A adalah sangat penting dan E tidak penting sama sekali, GDP merupakan indikator berskala B yang dapat menyebabkan perubahan volatilitas mata uang.
GDP dirilis per kuarter, dan angka data ini
menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi
dalam 3 rilis: 1) advanced – rilis pertama; 2) preliminary – revisi pertama;
dan 3) final – revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah yang biasanya
berdampak signifikan bagi market.
Jika GDP (persentase) naik dibandingkan
dengan data pada periode sebelumnya maka nilai mata uang negara yang
bersangkutan cenderung mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena GDP
menggambarkan nilai seluruh transaksi suatu negara secara umum. Jika siklus
transaksi perekonomian stabil maka dapat dipastikan perekonomian akan berjalan
dengan lancar. Sentimen positif ini dapat memicu kenaikan nilai mata uang
lokal.
Perhatikan juga Core GDP yaitu GDP yang telah
dikoreksi dengan memasukkan faktor inflasi didalamnya.
Manfaat GDB :
1) Dapat mengetahui dengan segera
apakah perekonomian mengalami pertumbuhan atau tidak.
2) Menghitung perubahan harga.
Keterbatasan GDB :
1) Perhitungan GDB dan analisis
kemakmuran.
2) Perhitungan dan masalah
kesejahteraan.
3) GDB perkapita dan masalah
produksi.
2.
Apa
yang dimaksud dengan pendapatan nasional?
Salah satu indikator perekonomian suatu negara yang sangat penting
adalah yang disebut dengan pendapatan nasional.pendapatan nasional dapat di artikan
sebagai suatu angka atau nilai yang menggambarkan seluruh
produksi,pengeluaran,ataupun pendapatan yang dihasilkan dari semua pelaku
/sektor ekonomi dari suatu negara dalam kurun waktu tertentu.Pendapatan
nasional sering dipergunakan sebagai indikator ekonomi dalam hal:
·
Menentukkan
laju tingkat perkembangan /pertumbuhan perekonomian suatu negara
·
Mengukur
keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonominya
·
Membandingkan
tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dengan negara lain nya
Meskipun demekian tidak semua ahli ekonomi setuju jika hanya
pendapatan perkapita saja yang dijadikan ukuran kemakmuran dan kesejahteraan
suatu negara.adapun kritik tersebut diantaranya :
·
Ada
faktor-faktor lain diluar pendapatan yang akan berpengaruh pada tingkat
kemakmuran dan kesejahteraan.
·
Kesejahteraan
masyarakat masih sering bersifat subjektif .tiap orang mempunyai pandangan
hidup yang berbeda sehingga tolak ukur kesejahteraannya pun berbeda.
Beberapa tokoh ekonomi yang memberikan masukan terhadap ukuran –ukuran
kemakmuran dan kesejahteraan
diantaranya adalah:
Dudley seers mengemukakan ,bahwa paling tidak ada 3 masalah pokok yang
perlu diperhatikan dalam mengukur tingkat pembangunan suatu negara .3 masalah
tersebut adalah:
·
Tingkat
kemiskinan
·
Tingkat
penggangguran
·
Tingkat
ketimpangan di berbagai bidang
J.l. tamba,berpendapat bahwa ada 4 hal sebagai dasar untuk mengukur
perekonomian dan kemakmuran di indonesia.4 hal tersebut adalah:
1. Kesehatan dan keamanan
2. Pendidikan keahlian dan standar
hidup
3. Pendapatan
4. Permukiman
Hendra es mara,lebih memilih 3 komponen yang ia anggap perlu
diperhatikan dalam rangka mengukur kemakmuran dan kesejahteraan suatu
negara,yakni:
1. Penduduk dan kesempatan kerja
2. Pertumbuhan ekonomi
3. Pemerataan dan kesejahteraan
masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar